DEPOK (eNBe Indonesia) - Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak ada lagi pembahasan mengenai isu penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
"Tujuannya agar kita semua bisa fokus terhadap upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19," kata dia melalui keterangan tertulis, dikutip Antara, Kamis (14/4).
Presiden Jokowi sebelumnya telah menegaskan seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu maupun Pilkada serentak sudah ditetapkan dan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Baca Juga: Riset Mengulas Pengusaha UKM belum Maksimal Memanfaatkan Internet
Seperti diketahui, dalam sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Selasa (5/4) 2022 lalu, Presiden Jokowi telah menegaskan kepada para menterinya untuk tidak lagi menyuarakan penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden.
Apalagi lanjut Bamsoet, PDIP sebagai parpol pemenang pemilu 2019 sekaligus partai pengusung Presiden Jokowi juga menyatakan sikap menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Ia mengatakan kalaupun ada pihak-pihak yang ingin mengusulkan amandemen konstitusi, maka harus melalui mekanisme dan tata cara sebagaimana diatur dalam Pasal 37 UUD RI 1945.
Baca Juga: DPRD DKI Sayangkan Persija Tidak Ikut Bertanding di JIS
Butuh konsensus politik yang solid dari partai politik dan juga anggota DPD.***
Artikel Terkait
Sekjen PDI Perjuangan: Hentikan Pembahasan Penundaan Pemilu
Hasto : Wacana Penundaan Pemilu Tidak Produktif
Pastikan Pemilu 2024 dan Presiden Dua Periode Saja
Penundaan Pemilu Tidak Bakal Terealisasi, Pengamat Nilai Tak Perlu Lagi Ada Protes
DPR: Pemilu Dilaksanakan 14 Februari 2024