DEPOK (eNBe Indonesia) - Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menyatakan baliho-baliho di beberapa tempat terpasang dengan foto Ganjar Pranowo, logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan logo Rembuk Rakyat merupakan bagian dari kegiatan Rembuk Rakyat.
"Kami memang yang memasangnya, terkait Program Rembuk Rakyat yang kami gelar sejak akhir Februari lalu. Ini merupakan wujud komitmen terus mensosialisasikan kegiatan Rembuk Rakyat PSI, sampai November mendatang, untuk mencari penerus Pak Jokowi," kata Giring kepada wartawan, di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (29/6).
Pada Rembuk Rakyat PSI, kata dia, ada sembilan nama yang dianggap ideal sebagai penerus Jokowi. Mereka adalah Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Muhammad Andika Perkasa, Mochamad Ridwan Kamil, Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Rombongan Tiba di Kyev
Sembilan nama tersebut diperoleh setelah para pengurus dan kader PSI menemui para tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh agama, tokoh adat, dan orang-orang yang dianggap mewakili rakyat.
PSI, kata dia, yakin sembilan sosok tersebut adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan.
"Pemasangan baliho Mas Ganjar juga dibantu para pendukungnya. Jika para pendukung kandidat lain mau membiayai jagoan masing-masing, PSI akan juga membantu pemasangan, termasuk menyediakan desainnya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah
Publik, menurut dia, juga bisa ikut berpartisipasi dan menentukan pilihan politiknya di rembukrakyat.psi.id.
Hasil sementara, menurut Giring yakni Ganjar unggul dengan perolehan suara 46,2 persen sesuai data per Selasa 28 Juni 2022 pagi.***
Artikel Terkait
Politisi PSI Wanti-wanti Niat Dukungan Relawan Jokowi-Prabowo 2024
Giring Resmi Jadi Ketua Umum PSI, Grace Natalie Jadi Apa ?
NSN: Elektoral PDIP dan PSI Naik Karena Kritisi Anies
PSI Sebut Kinerja Anies Hanya Kosmetik
PSI Sayangkan Sikap Anies Baswedan Yang Melakukan Kunjungan Kerja Ke Eropa