Pengamat Prediksi Jokowi Hanya Akan Menyisakan Satu Kursi Nasdem di Kabinet

DEPOK (eNBe Indonesia) - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memprediksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah hampir pasti mencopot menteri asal Partai NasDem pada reshuffle atau kocok ulang Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Saat ini ada tiga menteri yang merupakan kader dari Partai NasDem, yakni Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Menurut dia, dari ketiga nama tersebut, kepala negara hanya akan menyisakan satu kader partai politik atau parpol besutan Surya Paloh saat reshuffle nanti.

Baca Juga: Ira Ua Menangis di Pengadilan Karena Merasa Dibully di Medsos

"Isu ini berembus ketika NasDem mendeklasikan Anies. Kalau terjadi reshuffle, mungkin hanya menyisakan satu menteri NasDem. Di 2023 ini babak baru antara Jokowi dan Surya Paloh," kata Adi dalam program Sapa Pagi Indonesia di Kompas TV, Kamis (5/1/2023).

Ia menyebut, indikator itu terlihat ketika elite-elite PDIP mulai menyuarakan agar Presiden Jokowi mengganti menteri yang berasal dari Partai NasDem.

"Kalau yang bicara PDIP dan Hasto ini sangat mungkin bentuk kemarahan dari PDIP kepada NasDem yang terlihat ingin pisah jalan di 2024."

Baca Juga: BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang yang Akan Melanda NTT Tiga Hari ke Depan

"Saya rasanya di 2023 PDIP akan ngegas total, bagi siapa pun ingin pisah jalan disilakan out dan ke luar dari koalisi," ujarnya.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemungkinan akan melakukan reshuffle atau kocok ulang Kabinet Indonesia Maju di bulan ini.

"(Reshuffle) Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng ya," kata Ngabalin.

Baca Juga: Intip Tanggal Pencairan dan Cara Cek Saldo Penerima Bansos PKH Januari 2023

Ia meminta kepada menteri yang nantinya dicopot oleh Presiden Jokowi dalam reshuffle nanti agar tetap semangat dan berterimakasih kepada kepala negara.

"Tetap semangat dan harus berterimakasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," katanya.***