DEPOK (eNBe Indonesia) - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada 2024.
Pernyataan Gibran membenarkan spekulasi soal masa depannya di dunia politik.
Gibran menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada 2024 ketika dia berbicara kepada pers di Balaikota Solo baru-baru ini.
Namun, Gibran menyatakan menunggu keputusan dari Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pada 23 Januari 2023, dalam acara bincang-bincang yang ditayangkan CNN Indonesia TV, stasiun televisi yang dikendalikan CT Corp pimpinan Chairul Tanjung itu, Gibran kembali menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai gubernur.
Baca Juga: Humpuss to be a bigger entity going farward?
Dalam acara bincang-bincang itu, Gibran mengaku membicarakan hal itu dengan Eko Sulistyo, mantan Wakil Kantor Staf Presiden (KSP), ketimbang ayahnya.
Eko Sulistyo menjabat sebagai wakil ke-4 KSP saat Luhut Binsar Pandjaitan menjabat sebagai ketua KSP. Eko adalah salah satu aktivis 1998 di lingkungan Presiden Jokowi.
Ia mendampingi Jokowi sejak Presiden menjabat Wali Kota Solo. Saat itu, Eko menjabat sebagai konsultan di Dinas Tata Ruang Kota Solo.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Solo (KPUD) periode 2003-2008.
Pada Pilpres 2014 silam, Eko dipercaya sebagai koordinator lapangan kelompok relawan Jokowi.
Baca Juga: IPO of Bank DKI under Review by Heru Budi Hartono
Dia lulus dari Universitas Sebelas Maret (UNS), sebuah universitas negeri di kampung halaman Jokowi, Solo. Eko kini menjadi komisaris di perusahaan listrik milik negara PT PLN Persero.
Selain Eko, kita semua tahu bahwa Gibran bertemu dengan Jokowi dua kali dalam beberapa hari terakhir sebelum memberikan pernyataan mencalonkan diri sebagai gubernur.
Pertama, ia bertemu dengan ayahnya di Istana Kepresidenan Bogor pada 17 Januari lalu usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
Menurut Gibran, dia membahas tentang 2024 dengan ayahnya dalam pertemuan itu. Kedua, Gibran kembali bertemu dengan ayahnya saat Presiden Jokowi berkunjung ke Solo kemarin.
Baca Juga: Lantik 834 Anggota PPS, Simak Pesan Ketua KPU Ende
Namun, kata Gibran, tergantung keputusan Megawati apakah akan mencalonkan diri pada Pilgub 2024 di Jawa Tengah atau Jakarta.
Secara politis, tampaknya Gibran memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pemilihan gubernur di Jawa Tengah daripada Jakarta.
Jawa Tengah, bagaimanapun, cukup penting bagi PDIP karena merupakan provinsi terbesar ketiga di negara ini dan telah menjadi rumah bagi para pendukung Partai selama beberapa dekade.
Mungkin ada yang mengatakan bahwa Gibran terlalu dini untuk mengikuti pemilihan gubernur, dan akan lebih baik baginya untuk terus bertugas di Solo selama lima tahun lagi.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Tebu Untuk Kesehatan Tubuh
Oleh karena itu, alih-alih mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur, ada kemungkinan Megawati memutuskan untuk memerintahkan Gibran memenangkan pemilihannya kembali di pemilihan Kota Solo 2024.
Meski begitu, Gibran menunjukkan kepada kita perbedaan antara dia dan anak-anak mantan presiden lainnya. Dibandingkan dengan yang lain yang memilih jalan instan, Gibran rela memulai karir politiknya dari bawah, mengikuti jejak sang ayah.
Mungkin, itu adalah salah satu alasan mengapa dia memenangkan hati banyak orang. Kita lihat apakah cukup membantu dia memenangkan pemilihan gubernur, jika Megawati merestui. Bisa jadi ini hanya omong kosong pilpres 2024 nanti?***
Sumber : yosefardi.com
