Macet Total di Jalur Longsor 'Bukit Berpindah', Polisi Kerahkan 80 Personel Untuk Mengatasinya

- Kamis, 23 Februari 2023 | 16:09 WIB
Antrean kendaraan terjadi di jalur alternaif jalan trans Timor setelah jalur utamanya terputus oleh fenomena bukit berpindah alias longsor.
Antrean kendaraan terjadi di jalur alternaif jalan trans Timor setelah jalur utamanya terputus oleh fenomena bukit berpindah alias longsor.

KUPANG (eNBe Indonesia) - Kepolisian Resor Kupang menerjunkan 80 personel gabungan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas akibat longsor bukit berpindah sepanjang 300 meter yang menutupi Ruas Jalur Trans Pulau Timor, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Saya minta bantuan personel polres terdekat, seperti Polresta Kupang Kota dan Polres Timor Tengah Selatan (TTS) untuk membantu pengamanan, sekaligus untuk mengurai kemacetan," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto di Kupang, dikutip Antara, Kamis (23/2).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya aparat kepolisian di Polres Kupang menjaga keamanan di lokasi bencana mengingat banyak antrean kendaraan dan upaya mengurai kemacetan di lokasi tersebut.

Baca Juga: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Minta Pilot Susi Air yang Disandera Ditukar Senjata dan Amunisi

Dengan banyaknya pengendara motor yang mengantre di lokasi bencana, ujar dia, yang paling dikhawatirkan jika ada ketersinggungan antara pengendara bermotor.

“Karena itu personel kami selalu siaga 24 jam selama bencana ini,” ujar dia.

Karena itu, ujar dia, masyarakat dan pengendara motor diharapkan menjaga situasi kamtibmas di lokasi bencana agar tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Jaksa Tuntut Terdakwa Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Ira Ua 20 Tahun Penjara

Dia menambahkan dalam hal mengurai kemacetan lalu lintas di lokasi bencana, Polres Kupang bersama personel gabungan melakukan sistem buka tutup jalur di lokasi bencana.

Namun, katanya, sistem buka tutup itu dilihat dari situasi atau cuaca yang ada di lokasi bencana. Artinya bahwa jika terjadi hujan, maka sistem buka tutup ditiadakan dan jalur perlintasan alternatif ditutup sementara.

Hal ini, ujar dia, karena jalur alternatif yang dilalui licin dan kontur tanahnya lembek sehingga membahayakan pengendara motor.

Baca Juga: Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48

“Kami lebih utama keselamatan masyarakat. Karena itu jika sudah hujan kita akan tutup, apalagi kalau saat hujan berhenti dan operator kendaraan berat tak beroperasi maka sudah pasti lokasinya kami akan tutup,” ujar dia.*** 

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gandeng Disperindag Bulog Ende Gelar Operasi Pasar

Selasa, 7 Maret 2023 | 11:26 WIB
X