ENDE (eNBe Indonesia) - Ruas Jalan Nangamboa-Watumite di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat memprihatinkan.
Pasalnya, jalur jalan yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Nangapanda, tepatnya di wilayah perbatasan Ende dengan Nagekeo hingga kini mengalami rusak parah.
Berdasarkan pantauan media ini pada Senin (24/4/23), jalan penghubung Desa Romarea-Desa Watumite-Desa Tendaondo dan Desa Ondorea Barat Menuju Kota Kecamatan Nangapanda kondisinya mirip kali penuh dengan batu.
Di sepanjang badan jalan terlihat bebatuan, tidak ada campuran yang mengikat dan juga terdapat genangan air.
Baca Juga: Kapolres Nagekeo Diduga Ancam Wartawan, Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Akan Selidiki
Apolonaris salah satu warga Desa Romarea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende saat dihubungi media ini mengatakan kondisi jalan yang rusak tersebut sudah berlangsung lama dan hingga kini belum diperbaiki oleh pemerintah.
Dikatakannya, selama ini masyarakat sangat menderita saat melintasi jalan tersebut, terlebih pada musim hujan.
"Ketika musim hujan kami masyarakat sangat susah ketika berjalan menuju kota baik menggunakan motor maupun mobil, ada yang pernah celaka juga akibat jalan rusak," katanya yang biasa di sapa Naris.
Dijelaskannya, belum diperbaiki jalan tersebut, masyarakat terpaksa berjalan kaki memikul hasil komoditi, selain itu ketika musim hujan dan terjadinya banjir masyarakat harus bertaruh nyawa bergotong royong memikul sepeda motor saat melintasi jalan yang dipenuhi air, karena ketiadaan jembatan.
Baca Juga: Peneliti Sebut Wacana Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Mustahil Diwujudkan
"Kalau di kali Ndangakapa desa Tendaondo itu ada sebuah deker tapi sudah jebol, saat musim hujan itu biasanya terjadinya banjir dan karena keadaan mendesak kita terpaksa memikul sepeda motor," terangnya.
Ia mengatakan bahwa wilayah Desa Watumite dan Romarea memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa dengan komoditi pertanian seperti kopi, marica kemiri, dan cengkeh.
Namun sayangnya dengan kondisi jalan yang rusak parah itu banyak hasil komoditi masyarakat dibayar dengan harga murah.
Mengingat jalur jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya warga menuju kota kecamatan.
Baca Juga: Kalah 1-3 Dari Atalanta, AS Roma Gagal Masuk Empat Besar Serie A Liga Italia
Selain itu, jalan tersebut letaknya ada tepat di perbatasan Ende dengan Nagekeo yang merupakan cerminan wajah kabupaten Ende, dirinya berharap agar diperhatikan secara serius oleh pemerintah Kabupaten Ende.
"Ini merupakan akses satu satunya kami menuju kota Kecamatan Nangapanda, dan juga merupakan pintu masuk kabupaten Ende bagian barat. Seharusnya pemerintah Kabupaten Ende lebih memperhatikan," harapnya.*** (TORRES)
