BAJAWA (eNBe Indonesia) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi.
"Kerja sama antar daerah ini sudah lama terjalin tapi belum ada catatan government to government (G-to-G) sebagai payung untuk memperkuat kerja sama ini," kata Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam keterangan yang diterima Antara dari Bajawa, Sabtu, (5/3/22).
Bupati yang akrab disapa Robby ini mengatakan Kabupaten Sikka memiliki sejumlah potensi perkebunan yang bisa dikirim bahkan diekspor melalui Surabaya.
Menurutnya selama ini Sikka hanya menjadi pemasok bahan mentah.
Baca Juga: Pemkab Nagekeo siapkan 20 desa untuk kembangkan tanaman bambu
Dia ingin petani bisa mendapatkan lebih dari itu, sehingga kerja sama itu perlu terjalin.
Kerja sama antar daerah tersebut dinilainya mampu membuat Indonesia maju dan kuat.
Dalam kerja sama tersebut, dia menekankan kerja sama produk berkualitas yang berstandar ekspor agar bisa dikirim melalui Surabaya.
Sehingga, perlu penanganan dari pemerintah dan membangun ekosistem bisnis yang baik dan berkualitas.
Dengan kapasitas angkut Pelabuhan Lorens Say Maumere yang memadai, Robby yakin Pemkab Sikka dapat memperkuat kerja sama tersebut.
Baca Juga: Pemkab Ngada manfaatkan potensi bambu pada 10 kecamatan
Sementara itu Wakil Walikota Surabaya Armudji pada Jumat kemarin mengatakan siap menjalin kerja sama dengan Pemkab Sikka dalam tiga bidang itu.
Diskusi yang dilakukan Bupati Sikka bersama perangkat daerah Surabaya itu menyepakati bahwa akan ada tindak lanjut dari dinas teknis terkait kerja sama tersebut.
Adapun kerja sama yang dilakukan tidak hanya pada bidang ekonomi saja melainkan juga bidang pendidikan dan kesehatan.***
