DEPOK (eNBe Indonesia) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, persentase kasus positif Covid-19 setelah arus mudik dan balik Lebaran turun dari rata-rata 2 persen menjadi 1,29 persen.
"Justru ada penurunan angka pada 7 hari terakhir," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (18/5).
Sebelumnya pemerintah memperketat perjalanan mudik dengan mengharuskan pemudik mendapatkan booster.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Jawa Timur Gelar Apel Akbar Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, pada periode arus mudik 25 April hingga 1 Mei 2022, persentase kasus Covid-19 mencapai 1,99 persen dengan kasus positif 888 orang.
Sedangkan pada periode arus balik, 9-15 Mei 2022, persentase kasus positif mencapai 1,29 persen dengan angka kasus 757 kasus.
Jumlah yang dites PCR saat arus mudik mencapai 44.636 orang per pekan, lebih tinggi dari standar WHO 10.645 per pekan, sedangkan pada arus balik mencapai 58.757 orang.
Baca Juga: Ramos Horta, Presiden Terpilih Timor Leste, Harap Bisa Segera Bertemu Jokowi
Sementara jumlah BOR mencapai 137 per minggu dari total jumlah tempat tidur 4.287 tempat tidur, dengan perawatan di ICU mencapai 34 orang dari total kapasitas 651 tempat tidur.***
Artikel Terkait
Dinkes DKI: Covid-19 Alami Kenaikan 57 Kasus
Penanganan Covid-19 di Indonesia Memasuki Fase Baru
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Naik
Warga Kepulauan Riau Lebih Khawatir Hadapi Covid 19 Ketimbang Hepatitis Akut
Kasus Covid-19 Jakarta Bertambah, Masyarakat Diminta Waspada