DEPOK (eNBe Indonesia) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan deras serta angin kencang yang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.
"Hujan deras berpotensi melanda sejumlah daerah di NTT yaitu Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Sabu Raijua," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi dalam keterangannya di Kupang, dikutip Antara, Jumat (1/7/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT selama tiga hari (1-3 Juli) 2022.
Baca Juga: Banjir Akibatkan Jalan yang Menghubungkan Kota Kupang Dengan Kabupaten Malaka Putus
Selain potensi hujan deras, angin kencang juga berpotensi melanda wilayah Pulau Timor, Pulau Rote, Pulau Sabu, dan Pulau Sumba bagian barat.
Agung menjelaskan wilayah NTT berada pada musim kemarau yang disertai dengan fenomena La Nina (kemarau basah).
Suhu muka laut di wilayah NTT masih hangat, didukung kelembapan udara dari lapisan atas hingga bawah yang cukup basah, serta aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di Kuadran 4 sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah NTT.
Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal di Wilayah Perairan Pulau Kambing
Kondisi ini, kata Agung memicu terjadinya hujan sedang hingga deras disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan memicu bencana hidrometeorologi seperti, banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun sambaran petir.
"Oleh karena itu masyarakat di daerah berpotensi terdampak cuaca agar lebih waspada terutama yang tinggal di daerah perbukitan atau curam agar bisa mengevakuasi diri jika terjadi hujan dengan durasi berjam-jam," katanya.
Ia juga mempersilahkan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.
Baca Juga: Warga Desa Podenura di Nagekeo Bangun Jembatan Darurat Setelah Banjir
Selain itu bisa melalui website meteoeltari.com, email met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG, demikian Agung Sudiono Abadi.***
Artikel Terkait
BMKG Sebut Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Selatan NTT
BMKG Sebut Gelombang Tinggi Berpeluang Landa Perairan NTT
BMKG Sebut Tekanan Rendah Picu Angin Kencang di NTT
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di NTT
BMKG Perkirakan Gelombang Tinggi Berpotensi di Perairan Selatan Jawa