DEPOK (eNBe Indonesia) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, NTT melaporkan jumlah rumah yang rusak akibat gempa tektonik magnitudo 5,5 pada Minggu (20/11) malam, bertambah menjadi delapan unit.
"Sampai malam ini total ada delapan rumah yang terdampak karena gempa bumi yang terjadi pada Minggu (20/11) malam kemarin," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang Frans Wewo di Kupang, dikutip Antara, Selasa (22/11).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan dampak gempa bumi magnitudo 5,5 pada Minggu (20/11), pukul 21.49 Wita yang dirasakan juga oleh warga di Kota Kupang.
Baca Juga: Positif Covid-19, Putri Candrawathi Hadiri Sidang Secara Daring
Dia menjelaskan satu di antara delapan rumah warga yang terdampak itu, sebagai paling parah karena ambruk hingga rata tanah.Rumah yang ambruk itu milik Haryanto Poko.
Ada satu rumah lainnya yang tembok di bagian depan jebol sehingga rawan jika ditempati.
"Sementara sisanya lagi hanya mengalami retak-retak," ujar dia.
Baca Juga: Terjadi Baku Hantam di Arena Munas HIPMI, Panitia Sebut Ada Kesalahpahaman
Ia menyatakan tidak ada gempa susulan setelah gempa pukul 21.49 Wita sehingga tidak banyak rumah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa tersebut.
Warga yang rumahnya ambruk saat ini tinggal di rumah keluarganya. Rumah warga yang rusak ringan masih bisa menempati, namun mereka tinggal di bagian belakang.
BPBD Kabupaten Kupang hingga saat ini masih terus mendata perkembangan dampak gempa tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Larangan Bagi Penonton Piala Dunia 2022 di Stadion
Gempa Kupang dengan magnitudo 5,5 terletak pada koordinat 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur. Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara Kota Kupang dengan kedalaman 49 kilometer.
Saat terjadi gempa, warga di wilayah Kota Kupang berhamburan keluar rumah, walaupun guncangan gempa hanya berkisar 3-4 detik.***
Artikel Terkait
Presiden Minta Menteri PUPR Segera Tinjau Lokasi Gempa Cianjur Jawa Barat
Bantu Penanganan Gempa Cianjur, TNI Kerahkan Ribuan Prajurit
Cianjur Diguncang Puluhan Gempa Susulan
BRIN Sebut Sumber Gempa Cianjur Adalah Aktivitas Sesar
BMKG Ingatkan Bencana Lanjutan Setelah Gempa Cianjur